Hai sobat, kali ini saya akan membahas tentang Klasifikasi Makhluk Hidup. Disini, saya menulis poin-poin penting saja dari Klasifikasi makhluk hidup ya sobat....
Kus-kus Raja Ampat
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
1. Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi memiliki arti yaitu pengelompokan. Maka, klasifikasi makhluk hidup berarti pengelompokan makhluk hidup. Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup adalah "Taksonomi".
2. Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup
Tujuan dilakukannya klasifikasi makhluk hidup adalah sebagai berikut :
- Mengetahui manfaat setiap makhluk hidup bagi manusia
- Mengetahui adanya saling ketergantungan antar makhluk hidup
- Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
- Mempermudah dalam mempelajari dan mengenali makhluk hidup yang beraneka ragam.
3. Sejarah Penemuan Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi makhluk hidup pertama kali diperkenalkan oleh Carollus Linnaeus sehingga ia disebut Bapak Taksonomi. Beliau memperkenalkan sistem penamaan ilmiah yang disebut sistem tata nama ganda atau "Binomial Nomenklature". Yang berarti, nama setiap makhluk hidup terdiri atas "dua kata".
4. Aturan Penulisan Nama Makhluk Hidup
Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan ketika menuliskan nama makhluk hidup, berikuta aturan yang harus diperhatikan :
- Penamaan menggunakan nama latin atau yang dilatinkan
- Kata pertama menunjukan genus, dan kata kedua menunjukan spesies
- Huruf pertama pada kata pertama ditulis dengan huruf kapital dan kata kedua ditulis dengan huruf kecil
- Harus digaris bawahi atau dicetak miring
- Jika kata penunjuk spesies lebih dari dua kata atau lebih maka harus digunakan tanda penghubunh
- Nama spesies dapat diakhiri dengan notasi author (orang yang memberi nama latin tersebut)
Itu adalah beberapa aturan yang harus diperhatikan ketika kita menuliskan nama makhluk hidup menggunakan nama latin atau sistem tata nama ganda.
Contoh penulisan yang benar = Musa paradisiaca atau Musa paradisiaca = Pisang
5. Tingkatan Takson
Tingkatan takson pada hewan :
Kingdom > Filum > Kelas > Ordo >Famili > Genus >Spesies
Tingkatan takson pada tumbuhan :
Kingdom > Divisi > Kelas >Ordo >Famili > Genus >Spesies
6. Sistem Kklasifikasi
- Sistem Klasifikasi buatan
(artifisial), klasifikasi
dilakukan berdasarkan yang dibuat untuk tujuan praktis (berdasarkan
kegunaannya). Contoh : Tanaman jahe, daun gatal, kayu putih di kelompokan
ke dalam tanaman obat. Dipelopori oleh Theopratus dan Aristoteles dan
dikembangkan oleh Carolus Linnaeus
- Sistem klasifikasi alamiah, hasil klasifikasi (takson)
terbentuk secara alami, sesuai kehendak alam. Dasar klasifikasinya adalah
banyak sedikitnya morfologi (bentuk luar tubuh). Seperti memperhatikan :
Hewan berkaki dua, empat, bersayap bersirip, dll. Pelopornya adalah : Michael
Adanson dan Jean Baptise de Lamarck.
- Sistem filogeni, merupakan klasifikasi yang mengacu
pada teori evolusi (Hubungan kekerabatan). Teori tersebut menyatakan bahwa
spesies yang ada di muka bumi akan mengalami perubahan terus-menerus
sejalan dengan perubahan lingkungan, sehingga menghasilkan spesies
berbeda.
7. Perkembangan Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
- Sistem 2 Kingdom
Sistem dua kingdom dikemukakan oleh Aristoteles pada tahun sekitar tahun 1735. Menurut sistem dua kingdom , hanya ada dua kelompok makhluk hidup yang diakui pada masa itu, yaitu : Kingdom Hewan (animalia) dan Tumbuhan (Animalia).
2. Sistem 3 Kindom
Sistem tiga kingdom dicetuskan oleh Ernest Haeckel pada tahun 1866. Pada sistem klasifikasi ini, seluruh organisme mikroskopis dan uniseluler masuk ke kingdom baru, yaitu kingdom protista. Jadi, sistem klasifikasi 3 kingdom ini terdiri dari : Kingdom Animalia, Kindom Plantae, dan Kingdom Protista.
3. Sistem 4 Kingdom
Sistem empat kingdom dicetuskan oleh Herbert Copeland pada tahun 1938. Pada sistem empat kingdom terdapat : Kingdom Animalia, Kingdom Plantae, Kingdom Prostista, dan satu kingdom baru yaitu Kingdom Monera. Kingdom ini dipisahkan dari kingdom protista karena organisme yang ada di dalam kingdom monera tidak memiliki membran inti.
4. Sistem 5 Kingdom
Sistem lima kingdom dicetuskan oleh Robert H. Whittaker pada tahun 1969. Pada sistem lima kingdom terdapat : Kingdom Animalia, Kingdom Plantae, Kingdom Protista, Kingdom Monera, dan Kingdom Fungi. Jamur awalnya berada di Kingdom Plantae tapi harus dikeluarkan ternyata jamur memperoleh makanan dengan dengan cara menguraikan bahan organik dari organisme yang sudah mati (saprofit)
Pada sistem 6 kingdom, Kingdom Monera dipisahkan menjadi dua Kingdom yaitu Kingdom Archaebacteria dan Eubacteria. Pada sistem 6 kingdom terdapat : Kingdom Animalia, Kingdom Plantae, Kingdom Protista, Kingdom Fungi, Kingdom Archaebacteria dan Kingdom Eubacteria.
Oke sekian, pembahasannya mengenai Klasifikasi Makhluk Hidup. SEE YOU
Daftar Pustaka
- Widayati, Sri. dkk. 2009. Biologi SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan
Posting Komentar